Tuesday, November 8, 2016

Review Manajemen Proyek & Analisa

IMPLEMENTASI
MANAJEMEN PROYEK

Santosa, Budi ; Yogyakarta ; Graha Ilmu, 2009

Pendahuluan 

Pada bab ini menjelaskan tentang konsep dan pengertian manajemen proyek. Proyek ini adalah sebuah proyek yang mempunyai sebuah segi karakteristik, ide muncul, jenis proyek, dan manajemen proyek Alasan mengenai pentingnya manajemen proyek akan dijelaskan pada tiap-tiap sub bab yang terdapat di dalamnya, contoh kasus dalam penanganan suatu proyek yang menggunakan sistem manajemen proyek.

Tujuan

Mencari riset dan pengembangan pada peroyek
Mengenal kan produksi pada perusahan dipasar yang luas
Berdasarkan pada produk
Berdasarkan pada lokasi dan proses

Definisi Proyek

        Pendeskiripsian mengenai proyek dan aktivitas yang terjadi di dalamnya dijelaskan pada sub bab ini. Pendefinisian tentang apa itu proyek dijabarkan dengan cera mengutip dari para ahli sebelumnya dan buku yang mereka keluarkan. Proyek didefinisikan sebagai sebuah rangkaian aktiftas unik yang saling terkait untuk mencapai suatu hasil tertentu dan dilakukan dalam periode waktu yang telah ditetapkan. Sub bab ini menjelaskan bahwa proyek memiliki beberapa karakteristik yang penting. Karekteristik yang dijelaskan dianggap akan membedakan aktifitas suatu proyek terhadap aktifitas yang rutin (operasional). Mengerti tentang konsep proyek adalah tujuan dari sub bab ini.

HASIL PENELITIAN

Inisiasi Proyek
Proyek dimulai dengan di temukannya suatu masalah, kesempatan atau kebutuhan oleh user .
Kelayakan adalah proses inves tigasi terhadap masalah dan mengembangkan solusi secara lebih detail apakah penyelesaian masalah itu cukup mengun tungkan secara ekonomis dan berman faat
ISI

1.TAHAP PERENCANAAN


  • Jadwa l pekerjaan
  • Anggaran dan sistem pengenda lian biaya
  • Work Breakdown Structure secara rinci
  • Bagian-bagian yang berisiko tinggi dan cukup sulit dan rencana tentang pengatasan kemungkinan-kemungkinan yang akan muncul.
  • Rencana sumberdaya manusia dan pemakaian sumberdaya lain.
  • Rencana pengujian hasil proyek
  • Rencana dokumentasi
  • Rencana peninjauan pekerjaan
  • Rencana pelaksanaan hasil proyek


2.TAHAP EKSEKUSI
  • Desain
  • Pada tahap ini diperlukan terjemahkan ke gambar,maket,diagram atau pun skema.
  • Pengadaan
  • Pada tahap ini diperlukan fasilitas-fasilitas pendukung.
    •  Produksi
    • Pada tahap ini diperlukan bahan pendukung dan Manajer Proyek harus mengawasi selama proyek berlangsung hingga proyek selesai. 
    • Implementasi
    • Jika produksi telah dilakukan dan selesai dalam pengerjaannya maka dapat diserahkan kepada user.

    • Perusahaan membagi organisasinya berdasarkan fungsi- fungsi seperti keuangan, personalia, produksi dan lain-lain.

    Beberapa perusahan menggunakan metode-metode berbeda, diantaranya dengan cara ;


    Organisasi Fungsional Dalam Proyek

         Sebagai salah satu alternatif untuk memberikan tempat bagi proyek. Organisasi fungsional membagi departemennya berdasarkan fungsi-fungsi yang dilakukan bagian yang ada.
    Ada beberapa keuntujlgan dan kelemahan menggunakan struktur
    ini. Keuntungan/kelebihan dari struktur organisasi pr oyek yang melekat
    pada unit fungsionaL

    Organisasi Matriks

        Organisasi matriks disini terdefinisi sebagai hasil daripada penggabungan atas organisasi fungsional dan organisasi murni dengan mengambil kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh masing-masing organisasi tersebut. Organisasi ini dianggap sebagai jalan tengah antara kedua organasi fungsional dan murni. 

    Organisasi Proyek
                Suatu perusahan jika telah berhasil berkembang dan menambah sumber daya nya, lalu kita dapat mengembangkan sebuah struktur organisasi. Sekian banyak nya sumber daya kita dapat focus ke sebuah struktur organisasinya, dalam struktur organisasi ini adalah pengkhususan atau spesialisasi orang pada bidang tersebut. Dibawah ini sebuah penyusunan struktur organisasi, antara lain :
    1.      Berdasar Produk
    2.      Berdasar Lokasi
    3.      Berdasar Proses
    4.      Berdasar Pelanggan
    5.      Berdasarkan Fungsi (keuangan, personalia, produksi)

    TIM PROYEK
    Secara umu pengertian dati tim proyek adalah semua personil yang telah tergabung dalam organiasai pengelolah proyek. Personil fungsional dari organisasi induk dan ada juga personil inti dari tim. Berikut adalah beberapa jabatan yang penting dalam PROJECT OFFICE selain manajer proyek ( MP ) : 
    -          Manajer Proyek
    Manajer proyek mempunyai peran yang sangat penting, peran yang dimiliki MP yaitu sebagai integrator, komunikator, pembuat keputusan, motivator, dan agen perubahan. Tugas-tugas yang didelegasikan oleh pihak manajemen yang diatasnya.
    Secara garis beras tanggung  jawab manajer proyek antara lain :
    a. Merencanakan kegiatan, tugas-tugas dan hasil akhir.
    b. Melakukan pengorganisasian dan pengalokasian sumberdaya.
    c. Memonitor status proyek.
    d. Mengindentifikasi masalah teknis.
    e. Meneyelesaikan masalah yang terjadi pada suatu  proyek
    f. Mengkoordinasikan penghentian proyek atau pengarahan kembali terhadap  sumberdaya

    Peran lain diluar tim Proyek.

    Dalam suatu waktu perusahaan mempunyai banyak proyek yang garus ditangani. Proyek di pimppin oelh seorang manajer proyek. Perusahaan juga perlu menempatkan orang untuk mengkoordinasikan para manajer proyek. Peran ini dapat dinamakan manajer progam atau direktur proyek.

    1.1 




    No comments:

    Post a Comment